AsiaCube - The Best Free Social Exchange Site!
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Serba Serbi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 Februari 2014

DIFINISI PENGERTIAN JALAN

Adapun  yang dimaksud dengan Jalan dan definisinyanya adalah suatu prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, dan semua bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang membantu kebutuan untuk berlalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan serta di atas permukaan air, kecuali jalan untuk kereta api, juga jalan lori.
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi pengguna lalu lintas umum jadi artinya semua pengguna boleh lewat di sini tanpa ada persyaratan khusus;
Jalan khusus adalah jalan yang dibangun oleh instansi tertentu, badan usaha, perseorangan, atau kelompok masyarakat yang dipergunakan untuk keperluannya sendiri;

Adapun Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar told an jalan ini biasanya di kelola oleh Jasa Marga;
Sistem jaringan jalan terdiri atas sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder.
Yang dimaksud dengan sistem jaringan jalan primer adalah sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan.
Demikian juga sistem jaringan jalan sekunder sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di dalam kawasan perkotaan.
Jalan umum menurut fungsinya dikelompokkan ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan.
Jalan arteri adalah  jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, biasanya dengan kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna.
Adapun Jalan kolektor  adalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang.
Pengertian Jalan lokal adalah  jalan umum  yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah.
Jalan lingkungan  adalah Jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah.
Jalan Arteri primer melayani angkutan utama yang merupakan tulang punggung tranasportasi nasional yang menghubungkan pintu gerbang utama (Pelabuhan Utama dan atau bandar Udara Kelas Utama).

Jalan Kolektor I adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan antar ibukota propinsi.
Jalan Kolektor II adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan ibukota propinsi dengan ibukota kabupaten/kota.
Jalan Kolektor III adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan antar ibukota kabupaten/kota.

Kamis, 28 Februari 2013

AWARD YANG KEDUA

Sebetulnya saya tidak menyangka saja kalau blog yang masih sederhana ini dapat award lagi dari dari sahabat Yayadoang lengkapnya ialah http://yahyadoang.blogspot.com. Mengapa saya tidak menyangka karena blog ini masih baru sekalai, dan jarang terurus artinya saya urus kalau ada kesempatan saja, postingannyapun hanya baru berjumlah 15 (lima belas) termasuk award ini

Award yang kedua

Maka tidak berlebihan kiranya kalau saya mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat Yahya Doang atas pengguliran awar ini kepada blog saya, semoga award sebagai lambang pertemanan ini memungkinkan kita semua bertambah akrap hendaknya, walaupun hanya melalui dunia maya.

Akhirnya sekali lagi saya ucapkan banyak terima kasih dan semoga sahabat selalu jaya dan sukses selalu amin............3x.

Jumat, 22 Februari 2013

AWARD YANG PERTAMA

Award ini adalah pemberian dari sahabat Ade admin dari blog http://softpcdownloads.blogspot.com, kira-kira 2 hari yang lalu maka dari pada itu tak ada salahnya kalu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat Ade atas pemberian awardnya.

award yang pertama


Semoga dengan adanya Award Copany ini saya akan lebih giat lagi menulis postingan di blog dan juga dengan Award ini persahabatan kita bisa langgeng selamanya, sekali lagi terima kasih ya mas Ade.

Kamis, 31 Januari 2013

BATU BELAH ATAU BATU PECAH

Batu belah atau juga sering disebut Batu pecah adalah bahan dasar pembuatan Pondasi Rumah atau Jembatan dan bisa juga di pakai untuk perkerasan jalan, adapun batu batu belah bisa di bagi menjadi tiga kelompok :

1. Batu gunung karena di ambil langsung dari gunung.

2. Batu pecah yang di ambil dari ladang.

3. Batu kali karena di ambil dari sungaui/kali

Batu belah atau Batu Pecah

Dari ketiga jenis batu diatatas yang paling bagus adalah no.3 yaitu batu kali, batu jenis ini biasanya warnanya hitam keputih-putihan dan sangat keras sekali, batu jenis ini bisa dipakai untuk pembuatan patung juga cobek dan juga lesung, dan batu belah yang ukurannya agak kecil dinamakan koral atau kerikil.

Batu kali awalnya bentuknya sangat ber-variasi ada yang masih besar sekali, juga ada yang sedang dan ada pula yang sudah kecil yang bentuknya agak bulat dan dari ketiga tersebut dapat dipakai di sesuaikan dengan kebutuan di lapangan.

Demikianlah sekelumit tentang batu belah dan kegunakannya, semoga bermanfaat.


Minggu, 09 Desember 2012

JEMBATAN SURAMADU

Jembatan Suramadu adalah jembatan yang menghubungkan Pulau Madura dengan Pulau Jawa, adapun letak tepatnya yang ada di Pulau Madura adalah di Desa Sekar Bungoh Kec. Kwanyar, dan kalau di Pulau Jawa yaitu di Daerah Kenjeran Surabaya, dan dalam saat sekarang ini Jembatan tersebut termasuk Jembatan yang terpanjang di Indonesia yaitu 5.438 m. Di awal pembuatannya di resmikan oleh Presiden RI yang menjabat pada waktu itu adalah Megawati Sukarno Putri pada tanggal 20 Agustus 2003, dan setelah selesai pembangunannya di resmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 10 Juni 2009. Jembatan ini di bangun untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura Khususnya yang sekarang tertinggal agak jauh dengan Kabupaten-kabupaten lainnya di Jawa Timur. Adapun biaya yang di pakai untuk membangun Jembatan Suramadu ini sekitar 4,5 triliun rupiah.

Jembatan Suramadu di rancang tahan gempa sampai dengan 7 skala Richter, dan kekuatan jembatan sampai dengan 100 tahun, juga tahan terhadapan hembusan angin dengan kecepatan 200 km perjam, akan tetapi apabila kecepatan angin sudah mencapai 40 km/jam maka jalur Sepeda Motor akan ditutup, demikian juga apabibila kecepatan angin sudah mencapai 65 km/jam maka jalur roda empat akan ditutup, semua itu dilakukan untuk demi keamanan pengendara lalu lintas.

Jembatan Suramadu pembangunannya kurang lebih menghabiskan 650.000 ton beton bertulang dan 50.000 ton besi (baja tahan karat), adapun biayanya 55 % dipikul oleh Pemerintah Indonesia, yang melibatkan 4 (empat) BUMN dan sisanya pinjaman dari China.
Data data Teknis :
Pada intinya Konstruksi Jembatan Suramadu terdiri dari 3 bagian yaitu
1. Jalan Layang ( Causeway ) Konstruksi Jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua siisi Jembatan, Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan  45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.

Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm.

Jembatan penghubung atau ( approach bridge ) menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.

Jembatan penghubung ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm.

Jembatan utama atau (main bridge) terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter.
Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut.


Rabu, 28 November 2012

DAFTAR ISI BLOG

Rabu, 04 April 2012

PASIR UNTUK BAHAN BANGUNAN

P
asir untuk keperluan bahan bangunan dari lokasi pengambilannya dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu yang pertama dapat diambil dari dalam sungai dan pasir dari jenis ini masih di bagi lagi menjadi 2 bagian yaitu pasir halus dan pasir kasar, adapun kegunaan dari pasir halus yaitu di gunakan campuran perekat pasangan dengan campuran tertentu misalnya saja 1 Pc : 4 Ps artinya setiap 1 bagian dari Pc (Portland Cement) di campur dengan 4 Bagian Pasir, biasanya capuran ini dipergunakan untuk pasangan Pondasi Rumah maupun Pondasi Jembatan serata pasangan Batu Bata.

Adapun Pasir Kasar banyak dipergunakan untuk pembuatan Konstruksi Beton Bertulang juga di pergunakan untuk pembuatan Buis Beton, Genteng Beton, Tegel, Roster dan yang lain-lainya, dan dibawah ini adalah contoh pengambilan Pasir yang di ambil dari Sungai Bengawan Solo :


Kemudian Pasir laut, sesuai dengan namanya pasir jenis ini di ambil dari tepi pantai, dan pasir jenis ini kurang bagus untuk di pergunakan untuk bangunan selain kadang-kadang banyak rumah rumah kerang yang sudah lapuk, gradasi dari pasir jenis ini agak halus dan selalin itu banyak kadungan garamnya, apa lagi kalau dipergunakan luluh untuk pasangan tembok dari bata merah, maka kira-kira 5 tahun kemudian maka batu bata yang yang terkena luluh dari pasir laut ini akan hancur dikit demi sedikit alias kropos dan di bawah ini adalah pengambilan pasir di pinggir pantai :



Kemudian pasir kwarsa, adapun pasir kwarsa ini tempatnya ada di dalam tanah dengan kedalaman tertentu dan pasir ini terbentuk dari endapan atau sendimen dari lahar gunung berapi yang tertimbun beribu ribu tahun di dalam tanah jadi pengambilannya harus di tambang, tetapi ada juga Pasir Kwarsa yang di permukaan bumi jadi tanpa harus di gali atau di tambang dulu, dan pasir kwarsa sendiri di bagi menjadi dua macam, yaitu yang pertama murni pasir biasa di pergunakan untuk bahan bangunan dan yang kedua berwarna putih dipergunakan untuk bahan dasar pembuatan piring serta mangkok dan yang lain-lainnya.


Yang terakhir adalah Pasir Ladang, yaitu pasir yang di ambil langsung dari ladang adapun cara pengambilannya adalah, di kupas dulu di bagian atasnya sehingga tanaman hidup seperti rumput dan humus tidak terikut, baru kemudian di ambil pasirnya, dan pasir jenis ini umumnya jelek bila dipergunakan untuk bahan bangunan karena hampir 25 % dari volume pasir terbut menganduk tanah liat dan bila di pergunakan untuk pesteran akan pecah-pecah atau retak-retak.

Sabtu, 31 Maret 2012

KAYU

Bagaimanakah caranya memilih kayu untuk bahan bangunan supaya tahan lama selalin itu juga kuat serta berumur panjang, caranya adalah pilihlah kayu yang keras dan berserat lurus sehingga mudah untuk dikerjakan, karena kalau seratnya tidak lurus kemungkinan dapat patah waktu dipergunakan sangatlah besar.

Ada juga kayu keras tapi seratnya kemana-mana sehingga bila dibuat bangunan sangatlah sulit dikerjakan contohnya adalah : Kayu Asam, Kayu Serut dan masih banyak yang lainnya.

Adapun kayu yang umum dipergunakan untuk Bahan Bangunan adalah Kayu Jati dan Kayu Tahun, dan Kayu Jati sendiri yang baik untuk bangunan adalah umurnya yang sudah cukup tua kira-kira sudah berumur 15 tahun keatas dan bila dikupas kulitnya sudah berwarna coklat, sebab Kayu Jati yang masih muda yang warna kayunya masih putih mudah di makan rayap serta bubuk kayu. Demikian juga untuk memilih kayu tahun tidak beda jauh dengan Kayu jati.

Adapun ukuran kayu yang di jual di perdagangan biasanya seperti tersebut di bawah ini :
1. Ukuran 8 x 16 cm, panjang 4 m'==> Dipergunakan untuk rangka atap dan kusen-kusen.
2. Ukuran 8 x 12 cm, panjang 4 m' ==> Seperti tersebut diatas.
3. Ukuran 10 x 10 cm, panjang 4 m' ==> Untuk pilar rumah.
4. Ukuran 4 X 6 cm, panjang 4 m' ==> Untuk usuk., dan rangka plafon.
5. Ukuran 3 x 5 cm, panjang 4 m' ==> Seperti tersebut di atas.
6. Ukuran 2 x 3 cm, panjang 4 m' ==> Utuk reng.
7. Ukuran 2 x 20 (papan), panjang 4 m' ==> Untuk cetakan beton (Bekisting) dan List Plank

Jumat, 23 Maret 2012

CARA PENGAWETAN BAMBU

Perlukah bambu itu untuk diawetkan, jawabnya adalah sangat perlu, sebab apabila bambu itu tidak diawetkan maka bila di pergunakan untuk bahan bangunan yang semi konstruksi permanen hanya akan kuat selama kira-kira 3 (tiga) tahun saja, begitu juga  apabila dipergunakan untuk kerperluan alat-alat rumah tangga.

Bambu adalah material alami organik yang kandungan gulanya cukup tinggi yang merupakan makan yang sangat disukai oleh kumbang, bubuk, serta cendawan dan yang lainnya maka dari itu apabila tidak di awetkan maka sebentar saja bambu-bambu itu akan diserang oleh hama tersebut tadi. Maka karena hal tersebut tadi maka banyak orang berupaya untuk mengawetkan bambu mulai dengan cara tradisional sampai dengan cara yang moderen.

1. Methode pengawetan secara tradisional
Iyalah dengan jalan, setelah bambu-bambu tersebut di potong lalu di keringkan dulu ditempat yang teduh artinya pengeringan yang tidak kena sinar matahari langsung, sehingga keringnya akan pelan pelan dan tidak menjadikan bambu tersebut menjadi pecah atau retak-retak pada fisiknya, setelah kering betul, bambu tersebut di maksukan ke dalam selokan yang berlumpur selama kurang lebih 2 sampai 3 bulan dan setelahnya baru di pergunakan.


2. Mempergunakan semi modern 
Yaitu pengawetan yang mengunakan campuran antara Borax dan Boric, kemudian dilarutkan kedalam cairan dengan perbandingan 3 : 2 dengan konsentrasi maksimum 5 % , dan di campur dengan air kurang lebih 20 liter banyaknya serta pewarna makanan ini dimaksudkan untuk mengetahui perjalanan pengawetan dan  biasaya mengunakan warna yang kontras.

Kemudian bagian atas bambu yang kira-kira panjangnya 20 cm tersebut dirusak dengan cara di cacah pada daging bambu bagian dalam sampai satu lingkaran penuh, jangan sampai pecah, karena kalau pecah maka larutanya tidak akan tertampung sempurna. Perlakuan tersebut untuk semua bambu yang akan diawetkan. Kemudian bambu di sandarkan pada tower yang tersedia sampai seluruh bambu dapat tertampung.

Bambu yang di sandarkan di tower tersebut arus  terlindung dari air hujan dan sinar matahari secara langsung pada bagian atasnya. Setelah semua disandarkan maka proses selanjutnya adalah dengan mengisi bagian bambu sebanyak ½ liter ataupun sesuai dengan kapasitas dari potongan bambu yang ada. Dan tiap hari dilakukan pengecekan dan penambahan cairan sesuai dengan ukuran yang ada,jangan lupa untuk dicatat berapa tambahan cairan yang ada. Kegiatan tersebut dilakukan sampai hari ke empat atau ke enam. Setelah hari ke enam dichek perjalana cairan pengawet sampai ruas mana dengan cara di lubangi ataupun di potong pada bagian bawah bambu. Tetapi kalau sudah sampai maka bambu bisa di keringkan sampai kering betul kemudian baru dipergunakan.

Pengawetan Bambu dengan Metode Modern 

Adapun cara pengawetan bambu secara Modern yaitu semua bambu yang telah dikeringkan secara alami,  lalu di masukkan kedalam tabung dari besi sampai penuh lalu di tutup, kemudian di aliri zat pengawet bambu, ada juga yang tabung tersebut di kasih tekanan udara sedemikian rupa.

Adapun lama proses pengawetan bambu dengan menggunakan metode ini adalah ber-variasi tergantung dari sepesifikasi larutan obat pengawet tersebut, biasanya pada bungkus larutan tersebut sudah ada tabelnya, jadi kalau bisa dipatuhi dengan demikian dapat mengahasilkan produk yang optimal.

Demikian beberapa cara pengawetan bambu supaya tahan lama dan tidak mudah di makan oleh bubu, cendawan serta rayap, dan khususnya untuk bambu yang tertanam di dalam tanah sebelum di masukkan supaya di cat dengan TER.



Kamis, 22 Maret 2012

BAMBU

Pohon bambu atau Batang Bambu biasanya akan hidup subur di pinggir sungai, dipinggir drainase (parit), di pinggir pinggir jurang di dalam hutan belantara, sebab pohon bambu ber-akar serabut dan kecil-kecil sehingga tidak tahan terhadap kekeringan, bila kemarau sangat panjang maka daun bambu akan banyak yang rontok.

Adapun jenisnya banyak sekali antara lain yang kutau seperti berikut ini :

1. Bambu Ori : Bambu jenis ini mempunya duri pada batangnya dan pohonnya cukup tinggi, dan bila sudah tua maka pada serat batangnya akan berwarna hitam, dan bambu ori bisa dipergunakan untuk Rumah tinggal, Rumah Darurat, Gedek, Sesek, Bubuh penangkap Ikan, Stick Pancing, Alat musik (angklung) dan lain sebagainya.

2. Bambu petung : Bambu jenis ini tidak mempunyai duri pada batangnya, tetapi kalau pada batang muda banyak terdapat miang yang sangat gatal sekali bila terkena kulit manusia, batangnya lebih besar dari pada batang bambu ori, hanya sayang tidak dapat dipergunakan untuk rumah karena batangnya mudah lapuk juga keropos, dan batang mudanya (rebung) biasanya di masak untuk sayur.

3. Bambu apus : Bambu jenis ini batangnya juga tidak mempunya duri juga pada batang mudanya banyak terdapat miang, bambu ini lebih pendek dari pada kedua bambu tersebut diatas namun pada kulit batang nya sangat tajam, sehingga pada jaman dahulu bisa untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir, dan bambu jenis ini hanya bisa untuk tali (tampar).

4. Bambu Keles : Bambu jenis ini ciri-cirinya hampir sama dengan Bambu Apus hanya yang beda jarak ruasnya agak lebih panyang, sehingga bambu ini bisa dipernukan untuk pembuatan jeruji sangkar burung, dibuat kipas, Kerey, Keranjang dan lain-lainnya.

5. Bambu Wungu : Bambu jenis ini sama dengan Bambu Keles hanya batangnya saja berwarna wungu (lembayung), bambu jenis ini biasanya di pakai untuk Meja dan Kursi, Asesoris pembatas ruangan pada restoran (rumah) makan juga pagar hias.

6. Bambu Kuning : Sesuai dengan namanya Bambu jenis ini warna batangnya berwarna kuning emas, dan bambu jenis ini biasanya ditanam orang untuk pohon hias halaman, dan batang yang kecil dan tua biasanya dipakai untuk tangkai Lempar Lembing.

7. Bambu Buluh : Bambu jenis ini ruas batangya paling panjang di antara dari semua jenis bambu karena panjang ruasnya bisa memncapi 1,5 m', dan biasanya dipergunakan untuk pembuatan Seruling juga Tangkai sapu kelut.

8. Bambu hias : Bambu jenis ini biasanya hanya di pakai untuk tanaman hias dan bambu jenis ini bisa dijumpai di pinggir pinggir Perumahan dan di pinggir jalan Tol.

Demikian sedikit tentang Pohon Bambu yang sempat saya ketahui, tentunya masih banyak jenis-jenis lainnya yang tumbuh di Bumi Kita Indonesia yang tercinta ini.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Nurcahyaku5